Posts

Showing posts from September, 2016

Biografi Imam Bukhari

Image
Beliau yaitu Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah Bardizbah Al-Ja‘fi, yang dibesarkan di Bukhara. Beliau yaitu imam kaum muslimin, panutan para jago tauhid, penghulu ulama hadis, yang bertambah baik dalam ucapan dan perbuatannya, yang memiliki pengalaman secara berkesinambungan dan ilmu yang benar, tepat dan bertambah-tambah. Sinar petunjuknya yang cemerlang telah bercahaya, dan singa podium boleh berbangga di atas mimbar pengajian umum dengan hujjah yang menurut dalil qath‘i, hadis himpunan ulama terdahulu, termasuk hadis Imam Bukhari dan hadis himpunan ulama kemudian, termasuk Jawahirul Bukhari yang tetap bisa memperlihatkan argumentasi yang sanggup dicerna akal, di dalam menghidupkan sunah nabi yang terpilih. Beliau lahir di kota Bukhara, 194 H, dan dibesarkan di kota tersebut dalam keadaan yatim. Sejak masa kanak-kanak, dia sudah bisa menghafal Al-Qur'an dan menguasai bahasa Arab dengan baik. Beliau sangat suka mendengar hadis saat masih berada di kurs...

Wasiat-Wasiat Imam Asy-Syafi’I

Image
1.) "Bila kau tidak tahan penatnya belajar, maka kau akan menanggung perihnya kebodohan." 2.) "Berapa banyak insan yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun". 3.) "Jangan cintai orang yang tidak mengasihi Allah. Kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu" 4.) "Barangsiapa yang menginginkan Husnul Khatimah, hendaklah ia selalu berprasangka baik dengan manusia". 5.) "Doa di ketika shalat tahajud bagaikan panah yang sempurna mengenai sasaran." 6.) "Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat.” 7.) "Seorang sufi tidak menjadi sufi kalau ada pada dirinya terdapat 4 perkara: malas, suka makan, suka tidur dan berlebih-lebihan". 8.) "Siapa yang menasihatimu secara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasihatimu. Siapa yang menasihatimu di khalayak ramai, ia bahwasanya menghinamu'' 9.) "Jadikan alam abadi di hatimu, dunia di tang...

Ektremis Wahabi Meledakkan Makam Imam Nawawi

Image
Ekstremis Wahabi yang tergabung dalam kelompok Jabhat an-Nushrah membongkar dan meledakkan makam Imam Nawawi di Kota Nawa, Provinsi Dara`a Suriah pada hari Rabu 07/01/2015. Mereka memakai materi peledak berjumlah besar yang mengakibatkan kerusakan sebagian besar makam. Peledakan tersebut berawal dari pedoman Amir Jabhat an-Nushrah yang menyatakan makam Imam Nawawi akhir-akhir ini semakin sering dikunjungi (diziarahi). Sebelumnya mereka juga menghancurkan makam para wali dan sobat Nabi di Suriah, bahkan memperabukan makam sobat Jakfar at-Thayyar di Jordan. Kesesatan paham Wahabi sudah diprediksi oleh Rasulullah saw. dalam salah satu haditsnya, bahwa akan muncul kelompok Islam yang membaca Al-Qur'an namun tidak hingga kerongkongannya, mereka hafal dan paham Al-Qur'an tetapi tidak hingga hatinya, sehingga menghukumi insan dengan hawa nafsunya. Mereka membunuh orang-orang yang berseberangan dengan paham mereka dan menghancurkan warisan-warisan peninggalan Islam.  Maka...

Biografi Syech Nawawi Ad-Dimasyqi

Image
Disamping gelar Al-Imam, ia juga menjadat gelar sebagai Al-Hafiz, Al-Faqih, Al-Muhadits, pembela As-Sunnah, penentang bid’ah, pejuang ilmu-ilmu agama. Nama lengkapnya yakni Abu Zakariya bin Syaraf bin Mari bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum’ah bin Hizam An-Nawawi Ad-Dimasyqi. Beliau dilahirkan di desa Nawa yang termasuk wilayah Hauran pada tahun 631 H. Kakek tertuanya Hizam singgah di Golan berdasarkan budpekerti Arab, kemudian tinggal di sana dan Allah swt. memperlihatkan keturunan yang banyak, salah satu diantara yakni Imam Nawawi. Banyak orang terkemuka di sana yang melihat anak kecil mempunyai kepandaian dan kecerdasan. Mereka menemui ayahnya dan memintanya semoga memperhatikannya dengan lebih seksama. Ayahnya mendorong sang Imam menghafalkan Al-Qur’an dan ilmu. Maka An-Nawawi mulai menghafal Al-Qur’an dan dididik oleh orang-orang terkemuka dengan pengorbanan harus meninggalkan masa bermain-mainnya alasannya harus menekuni Al-Qur’an dan menghafalnya. Sebagian guruny...

Ki Hajar Dewantara Ialah Sosok Santri Teladan

Image
Dulu ada tokoh pendidikan nasional berjulukan Douwes Dekker. Siapa itu Douwes Dekker? Danudirja Setiabudi. Mereka yang mencar ilmu sejarah, semuanya kenal. (Leluhur) Douwes Dekker itu seorang Belanda yang dikirim ke Indonesia untuk merusak bangsa kita. Namun dikala Douwes Dekker berafiliasi dengan para kyai dan santri, mindset-nya berubah, yang semula ingin merusak kita justru bergabung dengan pergerakan bangsa kita. Bahkan kadang kala Douwes Dekker, semangat kebangsaannya melebihi bangsa kita sendiri. Douwes Dekker pernah berkata dalam bukunya: “Kalau tidak ada kyai dan pondok pesantren, maka patriotisme bangsa Indonesia sudah hancur berantakan.” Siapa yang berbicara? Douwes Dekker, orang yang belum pernah nyantri di pondok pesantren. Seumpama yang berbicara saya, niscaya ada yang berkomentar: "Hanya semoga pondok pesantren laku." Tapi jikalau yang berbicara orang “luar”, ini temuan apa adanya, tidak dibuat-buat. Maka, kembalilah ke pesantren. Ki Hajar Dewantara...

Pangeran Diponegoro Bermadzhab Imam Syafi’I

Image
Santri pondok pesantren itu ampuh. Di tanah Jawa ini, yang paling ditakuti (penjajah) Belanda yaitu santri dan tarekat (thariqah). Ada seorang santri yang juga penganut thariqah, namanya Abdul Hamid. Ia lahir di Dusun Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta. Mondok pertama kali di Tegalsari, Jetis, Ponorogo kepada KH. Hasan Besari. Abdul Hamid ngaji kitab kuning kepada Kyai Taftazani Kertosuro. Ngaji Tafsir Jalalain kepada KH. Baidlowi Bagelen yang dikebumikan di Glodegan, Bantul, Jogjakarta. Terakhir Abdul Hamid ngaji ilmu pesan tersirat kepada KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang. Di tempat eks-Karesidenan Kedu (Temanggung, Magelang, Wonosobo, Purworejo, Kebumen), nama KH. Nur Muhammad yang masyhur ada dua, yang satu KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang dan satunya lagi KH. Nur Muhammad Alang-alang Ombo, Pituruh, yang banyak menurunkan kyai di Purworejo. Abdul Hamid sangat berani dalam berperang melawan penjajah Belanda selama 5 tahun, 1825-1830 M. A...

Kisah Wajah Nabi Dapat Menerangi Kegelapan

Image
Diriwayatkan dari Aisyah rah. bahwa beliau berkata : “Pada suatu malam, aku sedang menjahit baju di dalam rumah, tiba-tiba jarum yang aku pakai jatuh ke lantai bersamaan dengan matinya lampu penerang. Lalu masuklah Rasulullah saw. ke dalam rumah, maka teranglah seisi rumah oleh sinar wajahnya Baginda Rasulullah saw. Akhirnya aku dapat menemukan jarum yang jatuh tadi karena sinar wajahnya Baginda Rasulullah saw.” Sumber : Kitab Kifayatul Atqiya