Keutamaan Ilmu Pengetahuan

Sabda Rasulullah saw. :

“Mencari ilmu yaitu kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah.”

“Setetes ilmu lebih baik daripada banyak beribadah.”

“Pada hari kiamat, tinta para ilmuwan ditimbang dengan darah para syuhada.”

“Barangsiapa keluar mencari ilmu, maka beliau berada di jalan Allah swt. sampai beliau kembali ke rumahnya.”

“Sepatah kata wacana ilmu yang didengar dari seseorang lebih baik daripada beribadah setahun penuh, dan duduk sejenak demi menyimak ilmu lebih baik daripada membebaskan budak.”

“Seorang hakim tidak dibenarkan mengambil keputusan tanpa ilmu.”


Maqalah Sayyidina Ali bin Abu Thalib ra. :

“Hendaknya kalau ditanyakan wacana suatu hal yang tidak diketahuinya, seseorang tidak malu untuk berterus jelas menyampaikan “tidak tahu”. Dan kalau tidak mengetahuinya, sudah sewajarnya kalau beliau mempelajarinya.”

“Rendahkan hatimu kepada guru dan muridmu, dan jangan menjadi seorang bakir yang gemar memaksa.”

“Jangan mengubah pengetahuan menjadi kebodohan dan keyakinanmu menjadi keraguan. Jika engkau mengetahui sesuatu, maka amalkanlah; dan kalau engkau meyakini sesuatu, maka melangkahlah.”



Maqalah Sahabat Anas bin Malik ra. :

“Apabila ilmu pengetahuan sudah dibatasi dari kalangan awam (umum), maka beliau tidak akan bermanfaat bagi kalangan elitnya (pemerintah).”

Maqalah Syaikh Ibnu Qutaibah ra. :

“Seseorang dipandang alim (berilmu) selama terus mencari pengetahuan. Ketika menduga dirinya alim, sebetulnya beliau bodoh.”

Maqalah Imam Al-Ghazali ra. :

“Agama yaitu obat, sementara pengetahuan yaitu makanan. Obat selalu membutuhkan makanan, dan sebaliknya, kuliner membutuhkan obat.”


Wallahu A’lam


Sumber : Ensiklopedi Al-Qur’an

Comments

Popular posts from this blog

Biografi Imam Qasthalani (Penulis Syarah Sahih Bukhari)

Arti Qana’Ah Berdasarkan Imam Asy-Syafi’I

Sejarah Pemalsuan Kitab Taurat Dan Injil