Ketika Nabi Musa As. Mengetahui Keistimewaan Shalawat
Di zaman Bani Israil hiduplah seorang cowok bejad yang banyak melaksanakan maksiat, ia mempunyai semboyan hidup ‘tiada hari tanpa maksiat’. Ketika ia meninggal dunia, penduduk kampung membuang mayatnya ke kawasan sampah. Sehingga Allah mewahyukan kepada Nabi Musa as. : “Wahai Musa, uruslah mayatnya, mandikan dan shalatkan, karena Aku telah mengampuni segala dosanya”. Nabi Musa as. bertanya: “Ya Tuhanku, dengan karena apa ia menerima ampunan-Mu?”. Allah menjawab: “Pada suatu hari ia pernah membuka kitab Taurat, di dalamnya ia menemukan nama Muhammad, lalu ia membaca shalawat kepada Muhammad, karena ia membaca shalawat kepada Muhammad, maka Aku memperlihatkan ampunan kepadanya.”
Wallahu A’lam
Sumber : Kitab Tanbih al-Salikin Fi Ghurur al-Mutasyaikhin, hal. 576
Comments
Post a Comment