Mengapa Kita Harus “Lelah” Di Dunia?

Beginilah Al-Qur’an bertutur, menciptakan sebuah panduan yang berharga untuk setiap muslim, bahwa apa yang kita tuju memilih cara kita untuk hingga kepadanya.

1). Urusan Berdzikir (Shalat), perintahnya ialah “Berlarilah!”

“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka BERLARILAH kalian dalam mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

2). Urusan Melakukan Kebaikan, perintahnya ialah “Berlombalah!”

“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat kebaikan.” (QS. Al-Baqarah : 148)

3). Urusan Meraih Ampunan, perintahnya ialah “Bersegeralah!”

“Dan BERSEGERALAH kau menuju ampunan dari Tuhanmu dan menuju surga.” (QS. Ali Imran : 133)



4). Urusan Menuju Allah, perintahnya ialah “Berlarilah dengan cepat!”

“Maka BERLARILAH kembali kepada (menaati) Allah.” (QS. Adz-Dzariyat : 50)

5). Tapi, Urusan Menjemput Rezeki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “Berjalanlah!”

“Dialah yang menimbulkan bumi gampang bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Semestinya kita memahami, kapan kita perlu BERLARI, atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan CUKUP BERJALAN saja.

Jangan-jangan, selama ini kita merasa lelah, alasannya ialah MALAH berlari mengejar dunia yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN.

Ya Allah, bimbinglah kami…!


Wallahu A'lam

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Pemalsuan Kitab Taurat Dan Injil

Arti Qana’Ah Berdasarkan Imam Asy-Syafi’I

Biografi Imam Qasthalani (Penulis Syarah Sahih Bukhari)